Pilkada: Menggema Suara
Ditulis pada tanggal 18 April 2017 Yap! Pilkada yang menggema suaranya mana lagi kalau bukan DKI Jakarta. Jakarta, Ibu kota, Jantung negara. Semua tumpah ruah disana, Mengadu nasib disana, Berharap kemagisan Ibu kota. Mungkin itulah yang menyebabkan pilkada DKI ini jadi perbincangan disana sini. Aku juga heran kenapa harus begitu, perasaan pilkada didaerahku saja ngga seriuh itu. Bahkan calon kepala daerahnya pun aku tak tahu. Apa mungkin aku terlalu apatis dengan daerahku? Ah tidak juga, yang pasti aku tahu adalah siapa saja yang jadi kepala daerah akses jalan ke desaku ya akan seperti ini. Apa buktinya? sudah lebih dari 3 kali ganti kepala daerah buktinya gini gini aja. Rusak dimana-mana, ah bukan rusak yang bisa mengungkapkan keadaanya. Sulit diungkapkan memang, tetapi jika dilihat dari segi fisiknya jalan sudah tidak pantas dipanggil jalan lagi, tapi sungai kering ketika kemarau dan layaknya sungai jika hujan datang. Ah lupakan dulu masalah daerah ku. Terlalu banyak jika d...